Candra Darusman terpilih sebagai Ketua Federasi Serikat Musisi Indonesia



Gitarisklinik.com - Jakarta, Setelah Kongres Pertama Selasa, 17 Desember 2019, di hotel Ashley dengan perdebatan yang cukup panjang dari masing-masing delegasi seluruh Indonesia, membahas AD/ART dan perangkat lainnya akhirnya FESMI 'Federasi Serikat Musisi Indonesia' terbentuk .





Rabu, 18 Desember 2019, Organisasi PAPPRI bersama berbagai macam elemen komunitas musik di Indonesia resmi  membentuk federasi yang diberi nama ‘Federasi Serikat Musisi Indonesia'..



FESMI atau disebut juga Federasi Serikat Musisi Indonesia, menaungi komunitas atau organisasi dengan menjalin hubungan dengan pemerintah dalam hal ini kementrian ketenagakerjaan, serta berbagai macam tempat hiburan, cafe serta berbagai tempat musik, untuk dapat bersinergi antara komunitas musik atau  organisasi-organisasi profesi di bidang musik, baik musisi, penyanyi , gitaris, bassis, drummer, maupun pelaku industri musik lainnya.



Federasi ini tidak hanya sebagai tempat menjalin silaturahmi antar musisi , tetapi juga  sebagai bentuk upaya untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan serta daya beli terhadap musisi , sekaligus melindungi hak-hak para musisi, dan memperkuat daya tawar musisi dalam pembuatan regulasi terkait kepentingan musisi dan industri musik di tanah air



Dalam Kongres Pertama FESMI ini Candra Darusman secara aklamasi terpilih menjadi Ketua Umum Federasi Serikat Musisi Indonesia yang pertama. Dalam kesempatan tersebut Candra menjelaskan bahwa pembentukan FSMI ini sebetulnya sangat terlambat, karena dinegara lain sudah terbentuk sangat lama seperti Union Artist, dan mereka sudah memberikan manfaat kepada anggotanya terlebih dahulu, Jelas Chandra selaku ketua FESMI terpilih.



selanjutnya FESMI akan membuat Pelatihan-pelatihan, serta perubahan yang sistematik yang nantinya kesejahteraan musisi  menjadi lebih baik lagi. Selain itu FESMI juga dapat memberikan rekomendasi kepada semua musisi yang akan pergi main keluar negeri atau sebaliknya, musisi asing yang mau ke Indonesia dapat diberikan rekomendasi . Untuk teknisnya, nanti kita akan bicara dengan pihak pemerintah,” tambah Candra.





Sementara itu Ari Juliano Gema yang mewakili pihak pemerintah melalui Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyambut baik Kongres FESMI ini, dengan kata sambutannya.



“Kami jelas merasa senang dengan terbentuknya FSMI ini, kita akan lebih mudah untuk menjalin komunikasi dengan para pemusik lewat FESMi, tidak perlu lagi kesana kemari untuk menjalin komunikasi. Selain itu kita juga mendukung penuh kegiatan kegiatan positif yang dilakukan oleh FESMI, kita akan fasilitasi kegiatanya,” jelas Ari Juliano.



Dalam kesempatan tersebut Johny Maukar selaku Sekjen PAPPRI (Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia) menjelaskan;



“Kongres Ini adalah puncak dari 2017 lalu kita melakukan diskusi berkali-kali dengan para musisi dan komunitas musik untuk membentuk sebuah federasi bagi para musisi yang akhirnya bernama FESMI  ini. Sebelumnya kita juga sempat menggelar pra konggres yang telah dilakukan pada tanggal 14 -15 November 2017 di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta,” jelas Johny W Maukar.



Masih dalam kesempatan yang sama, musisi senior yang sekaligus Ketua Umum KCI, Dharma Oratmangun juga mengapresiasi berdirinya FESMI ini.



“Sekarang ini adalah saat yang sangat tepat untuk dideklarasikan Federasi Serikat Musik Indonesia, daripada tidak sama sekali karena sudah menjadi harapan para musisi Indonesia sejak jaman Jack Lesmana, Idris Dari, Ireng Maulana, Enteng Tanamal, Sadikin Zuchra dlsb di era tsb. Oleh karena itu semangat untuk membentuk Federasi Serikat Musik atau yang di luar negeri disebut ‘Union Artist’ ini sudah menjadi suatu kepatutan dan kebutuhan primer saat ini,” jelas Dharma.



Lebih jauh Dharma menambahkan bahwa terpilihnya Candra Darusman sebagai Ketua Umum adalah sangat tepat



Candra Darusman adalah sosok yang tepat memimpin FESMI. Beliau sudah melanglang buana di dunia internasional, pengalamannya tentu sangat banyak dan dibutuhkan untuk memimpin FESMI ini. Saya yakin Bung Chandra orang yang sangat mumpuni,” tambah Dharma.



Selain yang telah disebutkan diatas, Federasi Serikat Musi Indonesia ini juga akan menjadi mitra pemerintah untuk bermusyawarah menyusun standar dan persyaratan layanan untuk musisi dan band live. Mengatur jam dan menetapkan sesi kerja yang mengacu kepada standar kesehatan dan kenyamanan kerja.



Kemudian  juga menjadi fasilitator yang menyediakan berbagai macam saran dan bimbingan terkait pekerjaan musik di industri musik rekaman dan hiburan.Lalu  memberikan akses untuk para musisi mengikuti seminar, workshop, dan lokakarya musik. Memberikan akses ke seluruh jajaran profesional musik yang bekerja di berbagai keahlian dan genre musik.



FESMI Mengusahakan kesejahteraan dalam perlindungan dan BPJS Musisi,  yaitu jaminan kesehatan bagi musisi, dan yang terakhir bisa menjadi sebuah forum umpan balik dalam kemitraan dengan pemerintah dan industri musik. Ditambah lagi FESMI membuat sebuah lembaga yang reputatif secara Nasional maupun Internasional dalam melaksanakan tugas dan fungsinya melindungi hak-hak dari musisi.



Dalam kongres FESMI yang pertama 18/12/2019 dibacakan juga 'Ikrar Pakta Integritas Federasi Serikat Musisi Indonesia' Yang pembacaannya dipimpin langsung oleh Ketua Umumnya Candra Darusman



Dalam kongres kali ini peserta yang hadir  terdiri dari perwakilan Pekerja Profesi Musik, Perwakilan Industri Musik Rekaman, Perwakilan Industri Musik Hiburan, Perwakilan Komunitas Musik, Perwakilan Instansi atau Lembaga Mitra, Perhimpunan Hotel dan Restoran, Indonesia (PHRI), Komunitas gitar / GCI ,  Akademisi serta Media atau pers.



Akhir acara Kongres FESMI, diadakan jam session musisi-musisi yang tergabung dalam Federasi Serikat Musisi Indonesia.