www.gitarisklinik.com - Fariz Alamsyah, lahir Tarakan 26 April 19xx , Pernah belajar gitar sejak tahun 1990an, dan mulai mengenal alat musik gitar sejak kelas 4 SD, Belum begitu tertarik dengan namany alat musik , belajar sesuai dengan chord yang ada seperti C D G. Tertarik dengan gitar ketika ada acara festival lokal di Gedangsewu Pare tahun 1998, melihat sosok gitaris lokal Rujak Band, alias Eenk Bayonet Band yg begitu memukau. Disitu fariz langsung mendalami gitar, tetapi tanpa sarana yg memadai.
Dia belum memiliki alat musik yang bagus sehingga harus pinjam gitar ke teman-teman, termasuk meminjam tape recorder, belajar melodi secara otodidak, tanpa pembimbing, hanya mengandalkan feeling and hearing utk menguasai semua skill teknik dalam bermain gitar. Perjuangan keras membuahkan hasil ketika pertama kali mendapatkan the Best Guitar di Festival Rock Se-Jatim pd thn 2003 di Sanggar Budaya Pare.
Terinspirasi oleh gitaris Paul Gilbert , Vinnie Moore, Nuno Buttoncourt, Kiko Loureiro, Michael Romeo, John Petrucci, Eric johnson, Joe Satriani, James Hetfield, Yngwie Malmsteen, sedangkan dari Indonesia seperti Eet Sjahranie, Andry Muhammad, Totok Tewel, Kiki Unyil, Edo widiz
Style gaya permainan : Heavy Metal
Album : Fazan Band tahun 2008
Komunitas : Guitar GCI Pare
IKLAN
search
Social Plugin
Entri yang Diunggulkan
"Strings of Glory 2024" digelar oleh Bermusikgitar